PANGKAL PINANG - - Dua unit mobil tanki muatan minyak diamankan oleh Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepulauan Babel pada, Kamis pagi (11/02/2021) di bawah jembatan Air Anyir, Kabupaten Bangka.
Dua mobil yang berkapasitas 5000 liter dan 8000 liter milik perusahaan transportir CV MJA tersebut diamankan oleh Polisi, karena pada saat dilakukan pemeriksan oleh pihaknya, kedua mobil tersebut, diduga tidak memiliki dokumen yang lengkap.
Kasubdit Gakkum Polair Polda Babel, AKBP Toni Sanjaka seizin Dirpolair Polda Babel, Kombes Zainul mengatakan, kronologis pengamanan kedua mobil tersebut bermula saat Tim Gakkum Polair melihat keberadaan dua buah mobil tersebut berada di bawah jembatan dipinggir sungai.
"Awalnya kita melihat dua mobil tersebut tengah parkir dibawah jembatan Air Anyir, setelah kita dekati, kemudian kita tanyakan dokumennya, sopir mobil tersebut tidak bisa menunjukan dokumen dengan alasan terburu-buru sehingga dokumen tertinggal, " terangnya.
Toni menambahkan, bedasarkan keterangan sopir, kedua mobil tersebut hendak mengantarkan minyak pesanan KM Mutiara, namun hingga kedua mobil tersebut diamankan, KM Mutiara yang menurut sopir telah memesan minyak belum juga tiba.
Ketika ditanyai perihal kepemilikan perusahaan transportir tersebut, Toni mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui pemilik perusahaan tersebut, hanya mengetahui alamatnya saja serta pengurusnya saja.
"Untuk siapa pemilik perusahaan kita belum mengetahui, namun alamat perusahaan ada di daerah Simpang Lumut, pengurusnya bernama Sudi, dan ternyata benar dokumennya lengkap dam sudah dibawa kesini untuk ditunjukan kepada kita, " jawabnya.
Saat ini kedua sopir tersebut masih berada di Mako Polair Polda Babel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sedangkan informasi yang didapat media ini ada muncul nama Apin, warga Belinyu, yang diduga kuat menjadi pengatur minyak tersebut.
Apin sendiri berdasarkan informasi yang didapat, diduga adalah seorang penampung minyak dari para pengerit minyak di SPBU dan minyak kencingan kapal.
Hingga berita ini diturunkan pihak-pihak terkait masih dalam upaya konfirmasi. (Nopri)